Saat ini kita hidup di mana masyarakat dengan mudah mengakses internet dan media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, Twitter, Youtube, Tiktok dan aplikasi lainnya. Beberapa aplikasi tersebut merupakan media yang paling sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam keperluan, mulai dari interksi, pekerjaan hingga sebagai sarana untuk sekedar hiburan.
Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia tentu mengharuskan masyarakat untuk beraktivitas dari rumah. Aktivitas yang berkenaan dengan tatap muka seperti berinteraksi sosial secara langsung juga harus terbatas dan tidak leluasa seperti dulu.
Dampak ini juga membuat tingkat penggunaan media sosial menjadi meningkat. Media sosial menjadi pilihan masyarakat sebagai solusi untuk sarana interaksi dan komunikasi di kala masa-masa sulit seperti sekarang. Selain sebagai sarana komunikasi, media sosial juga berperan sebagai upaya me-refresh diri dan mengusir penat dari rasa bosan setelah melakukan aktivitas di rumah yang tak kalah padat, seperti kuliah dan sekolah online, maupun pekerjaan-pekerjaan yang perlu dilakukan dari rumah lainnya.
Saat ini media sosial tentunya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur. Pengguna media sosial pun juga beragam mulai dari anak-anak hingga orang tua juga menjadi pengguna aktif media sosial.
Media sosial juga menyuguhkan berbagai platform yang dapat diakses melalui perangkat smartphone. Berbagai aplikasi media sosial telah menyuguhkan berbagai fitur yang menarik. Selain itu, media sosial juga bisa membantu kita dalam mencari berita yang sangat hangat, menonton bola, menonton video, berkomunikasi dan lainnya.
Meski demikian, penggunaan media sosial dalam kehidupan masyarakat secara terus-menerus akan menyebabkan mereka “candu” terhadap sosial media. Mereka seperti enggan untuk jauh-jauh dari media sosial, karena mereka mengaksesnya tidak peduli akan waktu dan tempat.
Jika demikian, benar bahwa ungkapan “menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh” benar adanya. Karena saat ini kebanyakan orang telah hanyut dalam keasikannya berselancar di media maya sehingga lupa akan kehidupan nyata. Bahkan mereka tidak menghiraukan bahwa di samping mereka ada teman, keluarga atau pun saudara. Mereka lebih aktif di media sosial ketimbang di kehidupan nyata.
