Jakarta
Jakarta. Suatu siang yang macet.
Jakarta, dengan lelaki yang menawan. Mengendarai mobilnya secara perlahan. Takut jalanan marah dengan roda...
Pergi Untuk Kembali
“Dam! Tunggu, kau serius mau pergi?”
Lelaki berjaket merah itu terburu memasukkan dua-tiga bukunya dan tablet di meja ke...
Jangan Takut Bermimpi
Tiang rumah itu sudah hampir lapuk dimakan rayap. Gentingnya sudah banyak yang menghitam dan sebagian pecah. Dua, tiga, bahkan sepuluh. Akibatnya atap...
Tetesan Sore Ini
Langit yang mendung menambah kesan gerimis akan tiba, sayub-sayub angin menghembus kerudung warna maron milik seorang perempuan yang duduk di got pinggir...
Ibu Pasti Pulang…
“Kak, ini aku bawain kue labu kesukaan Kakak,” ujarku sambil mengusap lembut kepalanya. Berharap dia akan mengingatku ketika aku membawakan kue kesukaannya...
Sembunyi Di Balik Misteri
Beberapa menit setelah lepas landas, Deka menyuruh si pramugari bernama Tina Muclow untuk masuk ke dalam kokpit pilot, “Cepat masuk kokpit! Terus...
Aku Masih Tersenyum
“Terima kasih untuk waktu senjanya hari ini,” ujarku padanya yang telah mengajariku arti senja.
Aku tidak pernah menyukai waktu...
Until Jannah
“Kali ini apalagi?” aku memandang malas laki-laki di depanku. Bahuku terangkat menunjukkan ketidak pedulianku pada masalah yang aku buat kali ini. Mulutku...
Ta’aruf Berujung Luka
Aku lupa, sore itu tanggal berapa, yang jelas matahari sudah tak seterik waktu dhuha. Kulihat jarum jam sudah menunjuk angka 15:00 WIB....
Coba Cek Dulu!
“Ukhtyy, ukhtyy, ukhty, ukhtyy.....” Haifa, Dewi, Kaif, Zulfa dan Sally serentak menoleh ke arah Aneke yang lari tergopoh-gopoh dari seberang mereka. Keempatnya...