image by https://www.successconsciousness.com/blog/personal-development/how-to-stop-being-lazy/
image by https://www.successconsciousness.com/blog/personal-development/how-to-stop-being-lazy/

Bukan tanpa alasan kalau sampai sekarang kalian masih aja malas-malasan. Banyak orang tahu dan sadar, bahwa “malas” adalah toxic, yakni kebiasaan buruk yang jika dipelihara akan menjadi racun dalam kehidupan kita. Nah, alasan mengapa kalian masih saja bermalas ria, sebenarnya sudah penulis torehkan di judul. Kalian masih saja malas karena kalian tidak punya tujuan hidup. Hidup yang hampa, flat, karena kalian tidak memiliki hal yang harus diperjuangkan.

Sebenarnya, cukup melakukan scroll android juga bisa bermanfaat kalau kita memiliki tujuan yang jelas. Misalnya, kalian berniat mencari info tentang beasiswa. Key word yang kalian tulis pasti berkaitan dengan beasiswa, bukan kecantikan atau bahkan tempat wisata baru. Sama seperti ketika kalian pergi ke Mall tanpa ada tujuan yang jelas apa yang akan dibeli. Akhirnya, kalian malah mampir ke toko-toko dan beli barang yang sebenarnya tidak terlalu kalian butuhkan. Berbeda dengan seseorang yang jelas ingin membeli sepatu baru ke Mall. Dia pasti hanya akan mampir ke toko sepatu dan bukan ke tempat lain.

Hidup ini simpel. Kalian punya tujuan yang jelas, lalu kalian perjuangkan, selesai. Banyak yang berpikiran bahwa hidup itu tidak mudah, tidak sesimpel yang orang-orang katakan. Nah, kalian sudah tahu bahwa tidak mudah, lalu mengapa masih bermalas-malasan?

Bagaimana menentukan tujuan hidup?

Saya bukan motivator yang gampang saja menjawab pertanyaan tersebut, namun saya punya cara untuk memantapkan tujuan hidup. Di buku yang saya baca, langkah awal yang harus kalian lakukan adalah mengenal diri sendiri dan passion. Tujuan hidup itu erat sekali kaitannya dengan personality dan passion. Terkadang, mengenal kepribadian diri sendiri lebih susah daripada mengenal kepribadian orang lain. Mengetahui passion diri tidak hanya membuat sukses, tapi juga membuat bahagia. Karena jika kita dapat bekerja sesuai passion, maka akan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Setelah tahu passion masing-masing, lantas kita bisa menentukan tujuan hidup kita.

 Sejatinya, kita diciptakan di dunia ini hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Hal yang sudah menjadi ketetapan seorang hamba. Namun, jika seseorang hanya memfokuskan hanya untuk beribadah, shalat sepanjang hari tanpa melakukan hal lainnya, tidak dibenarkan juga. Tugas tiap muslim menjadi khalifah di bumi, saling mengingatkan sesama saudara, menyebarkan manfaat, jangan pernah kita lupakan. Niatkan pada setiap yang kita kerjakan untuk beribadah, untuk Allah SWT. Insya Allah, itulah tujuan hidup yang seharusnya sebagai muslim. Temukan diri, temukan passion, berdakwah dengan passion masing-masing. Betapa indahnya hidup jika benar adanya.

About The Author