Beranda Penulis Dikirim oleh Dwi Alfian Bahri

Dwi Alfian Bahri

6 KIRIMAN 0 KOMENTAR
Dwi Alfian Bahri adalah seorang Guru Bahasa Indonesia. Lahir di Kota Pahlawan 29 April 1993. Crafter di Algallery Surabaya. Telah menerbitkan antologi cerpen Bau Badan yang Dilarang (2018). Tulisannya termuat di jawa pos, surya, sanglah institue, qureta, suara kebabasan, ideide, kurungbuka, berpijar.co, nyimpang, buruan.co, simposium.id. Bisa dikunjungi di instagram @suaraalfian47.
image by Ulrich Baumgarten / Contributor / Getty Images

Mengenal Standardisasi Pendidikan Lebih Jauh

0
Standardisasi dalam fungsinya yang otonom itu penting. Ribuan tahun sepanjang peradabannya manusia telah menerapkannya. Terutama pada unit khusus dan spesifik, standardisasi dipasang lebih ketat,...
image by The New York Times

Kurikulum Merdeka Jalan Awal

0
Sampai detik ini, saya pribadi tidak pernah paham apa fungsi belajar rumus integral, phitagoras, limit, hukum newton, molekul, partikel, atom, dan sebagainya itu dalam...
image by

Kultus Kecepatan: Semakin Cepat Semakin Bahaya

0
Pernahkah kalian merasa bahwa segalanya jadi serba salah? Begitulah parameter dunia hari ini. Keadaan menuntut Anda harus berbuat A sementara di sisi lainnya menuntut...
image by Abby Chung

Tempat Paling Akhir Setelah Kamar Mandi adalah Perpustakaan

0
Tidak bisa dipungkiri bahwa buku menjadi perantara suatu pengetahuan sekaligus sumber pengetahuan itu sendiri. Lewat keterampilan membaca, buku mengisi pikiran. Buku dan...
image by https://mercatornet.com/

Platform Digital, Big Data, dan Tergerusnya Kebebasan Kita

0
Pernahkah anda berpikir ke mana dan apa akibat dari hasil pencarian, like, dan komentar Anda di mesin pencari, media sosial, e-commerce, dan...
Image by @MackleNG (Twitter)

Konsumsi Tanda, Kolesterol, dan Perut Buncit

0
Saat ini, kita memasuki era informasi digital (cyberspace), suatu era saat bahasa menjadi penggerak utamanya. Sifat bahasa yang licin dan arbiter membuat...

TERBARU

Agama dan Sains: Konflik Hingga Integrasi Keilmuan

0
Dilihat perspektif kesejarahan, agama dan sains mulanya bersahabat, ini pada abad 17 dimana keduanya pertama kali bertemu. Abad 18, sains mulai cenderung deisme, Tuhan...

POPULER