Faqihuddin Mubarok
Angsa
Di sela selaksaKepedihan menjelma angsaYang berenang dalam kenangDi danau yang lebih menggebu dari angkasa
Aku kehilangan angka-angkaDi bait malam...
Isu
Dengan girang; bulan memantulkan cahaya bak pualamCahaya menembus bening awan di langit yang sudah malamSeraya dihidangkan aroma rindu di hidung; sebuah kidungTubuh...
Rumah Memoar
Kupeluk pelik yang mencekik larikpada setiap tua sajak rentabeberapa kata masih belum istirahSepanjang mata kota yang telah berserah
Kupu-kupu...